Bakso "Rindu Malam" (Abdullah Rifai)
Naah ...bagi pecinta kuliner makanan berkuah dari olahan daging, pasti sudah sering mendengar Bakso Solo "Rindu Malam" yang asli hanya di sini Jalan Ciliwung Surabaya, yang berada di pojokan Jalan Ciliwung dan Jalan Adityawarman.
Warung bakso bisa jadi ada dimana-mana. Bahkan, penjual bakso keliling juga tidak sedikit. Nama bakso yang ditawarkan pun juga bermacam-macam. Bakso urat, bakso kepala sapi, bakso tenes, bakso kotak, dan lainnya.
Tapi, warung bakso yang satu ini menawarkan rasa yang mungkin bisa jadi referensi untuk dicoba. Ya, bakso "Rindu Malam" di Jalan Ciliwung dan Jalan Adityawarman Surabaya. Warung bakso khas Solo ini sudah berdiri sejak 1984.
Perbedaan bakso khas Solo dibandingkan bakso pada umumnya, di antaranya dapat dilihat dari mi-nya. Jika di sejumlah daerah di Jawa Timur campuran bakso menggunakan mi soon, bakso Solo menggunakan mi bihun.
Selain perbedaan itu, tentu bakso "Rindu Malam" juga menawarkan rasa yang empuk, rasa dagingnya sangat kuat, kuahnya juga sangat menggugah selera. "Rasa baksonya enak, pentolnya lunak, dagingnya terasa banget di lidah, apalagi kuahnya.....hemm enak dan segar," ujar Wiwik, seorang pelanggan dari Sidoarjo yang datang bersama keluarganya.
Tidak hanya rasa bakso yang ditawarkan yang membuat pelanggan rela datang dari jauh untuk menikmati bakso, tapi juga karena pelayanannya yang cepat. "Pelayanan di sini cepat jadi tidak perlu nunggu lama, tempatnya bersih, pas buat ngelepas penat bersama teman-teman," kata Andre, seorang mahasiswa.
Menikmati bakso di warung Rindu Malam akan dihibur dengan alunan musik keroncong yang membawa kepada suasana tenang, adem, dan penuh nuansa nostalgia.
Menurut Zainul putra H. Basori pemilik warung bakso "Rindu Malam" untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, biasa menghabiskan bahan baku daging paha sapi murni untuk pembuatan pentol sebanyak 100 kilogram per hari. Banyaknya daging itu supaya baksonya lebih kenyal dan teksturnya lebih halus. Sedangkan kuahnya agar rasanya lebih kuat dan gurih direbus bersama buntut sapi.
Warung bakso Rindu Malam yang menawarkan menu favorit bakso keju spesial dan bakso kasar dari paha daging sapi dicampur urat ini buka mulai jam 10.00 WIB sampai 22.00 WIB.
Karena lokasinya yang dekat dengan Kebun Binatang Surabaya (KBS), warung bakso ini tidak jarang menjadi tujuan kuliner pengunjung kebun binatang tersebut. Bahkan, kalangan artis banyak pula yang menjajal nikmatnya bakso Rindu Malam.
Banyak kalangan artis Ibu Kota juga mampir ke sini seperti Iwan Fals, Mulan Jameelah, banyak ..." tambah Zainul sambil menyebut nama-nama artis yang dia ingat dan mampir di warung baksonya. (*)
Tapi, warung bakso yang satu ini menawarkan rasa yang mungkin bisa jadi referensi untuk dicoba. Ya, bakso "Rindu Malam" di Jalan Ciliwung dan Jalan Adityawarman Surabaya. Warung bakso khas Solo ini sudah berdiri sejak 1984.
Perbedaan bakso khas Solo dibandingkan bakso pada umumnya, di antaranya dapat dilihat dari mi-nya. Jika di sejumlah daerah di Jawa Timur campuran bakso menggunakan mi soon, bakso Solo menggunakan mi bihun.
Selain perbedaan itu, tentu bakso "Rindu Malam" juga menawarkan rasa yang empuk, rasa dagingnya sangat kuat, kuahnya juga sangat menggugah selera. "Rasa baksonya enak, pentolnya lunak, dagingnya terasa banget di lidah, apalagi kuahnya.....hemm enak dan segar," ujar Wiwik, seorang pelanggan dari Sidoarjo yang datang bersama keluarganya.
Tidak hanya rasa bakso yang ditawarkan yang membuat pelanggan rela datang dari jauh untuk menikmati bakso, tapi juga karena pelayanannya yang cepat. "Pelayanan di sini cepat jadi tidak perlu nunggu lama, tempatnya bersih, pas buat ngelepas penat bersama teman-teman," kata Andre, seorang mahasiswa.
Menikmati bakso di warung Rindu Malam akan dihibur dengan alunan musik keroncong yang membawa kepada suasana tenang, adem, dan penuh nuansa nostalgia.
Menurut Zainul putra H. Basori pemilik warung bakso "Rindu Malam" untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, biasa menghabiskan bahan baku daging paha sapi murni untuk pembuatan pentol sebanyak 100 kilogram per hari. Banyaknya daging itu supaya baksonya lebih kenyal dan teksturnya lebih halus. Sedangkan kuahnya agar rasanya lebih kuat dan gurih direbus bersama buntut sapi.
Warung bakso Rindu Malam yang menawarkan menu favorit bakso keju spesial dan bakso kasar dari paha daging sapi dicampur urat ini buka mulai jam 10.00 WIB sampai 22.00 WIB.
Karena lokasinya yang dekat dengan Kebun Binatang Surabaya (KBS), warung bakso ini tidak jarang menjadi tujuan kuliner pengunjung kebun binatang tersebut. Bahkan, kalangan artis banyak pula yang menjajal nikmatnya bakso Rindu Malam.
Banyak kalangan artis Ibu Kota juga mampir ke sini seperti Iwan Fals, Mulan Jameelah, banyak ..." tambah Zainul sambil menyebut nama-nama artis yang dia ingat dan mampir di warung baksonya. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar